Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengungkapkan bahwa saat ini pengelolaan gedung tersebut menjadi tanggung jawab pihaknya, termasuk pemasangan AC dan fasilitas lainnya.
"Alih fungsi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan CCC untuk kepentingan masyarakat dan sektor ekonomi kreatif di Cianjur," ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Meskipun sudah dialihfungsikan, Asep mengaku belum mendapat kepastian apakah nantinya gedung ini akan kembali digunakan untuk sektor ekonomi kreatif atau tetap difungsikan sebagai MPP. Namun, pihaknya telah mendapatkan tugas operasional untuk mengelola gedung tersebut.
Konsep Pemanfaatan Gedung CCC
Dalam perencanaan awal, pemanfaatan Gedung CCC akan melibatkan berbagai dinas teknis terkait pelayanan masyarakat. Nantinya, lantai 1 akan dijadikan sebagai Mal Pelayanan Publik, sementara lantai 2 dan 3 tetap akan digunakan oleh Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Untuk mendukung operasional gedung ini, Disbudpar Cianjur telah mengajukan anggaran operasional selama sembilan bulan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.
"Sebelumnya, anggaran operasional gedung CCC dinilai kurang maksimal. Dengan adanya MPP, pemanfaatan fasilitas milik pemerintah diharapkan lebih optimal baik untuk layanan publik maupun bagi sektor Ekraf," tambah Asep.
Terbengkalai Selama 3 Tahun, CCC Sempat Jadi Tempat Tinggal Gelandangan
Sebelum dialihfungsikan, Gedung CCC sempat terbengkalai selama kurang lebih tiga tahun. Mirisnya, bangunan tiga lantai yang berlokasi di Jalan Mangunsarkoro dan menelan anggaran belasan miliar rupiah ini justru menjadi tempat tinggal bagi gelandangan hingga Orang dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ).
Bangunan megah yang didominasi kaca dan tembok berwarna merah putih itu tampak menonjol di tengah kota Cianjur. Namun, ironisnya, gedung ini tidak digunakan sebagaimana mestinya dan terlihat tidak terawat.
Bahkan, bagian tembok depannya dipenuhi coretan vandalisme berwarna merah, sementara halaman utama kerap digunakan sebagai tempat parkir warga yang bukan merupakan pengelola atau pelaku ekonomi kreatif.
Dengan dialihfungsikannya CCC menjadi Mal Pelayanan Publik, masyarakat Cianjur kini berharap gedung ini bisa lebih bermanfaat dan tidak kembali terbengkalai. Keberadaan MPP diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih efisien serta menghidupkan kembali sektor ekonomi kreatif yang selama ini kurang mendapat perhatian.