Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, harga sejumlah bahan pangan mengalami lonjakan signifikan di pasar tradisional. Daging sapi dan cabai menjadi komoditas yang paling terdampak, dengan kenaikan harga yang cukup drastis dalam beberapa hari terakhir.
Rikeu (31), seorang pedagang daging sapi di Pasar Induk, mengungkapkan bahwa harga daging sapi yang sebelumnya berada di angka Rp 130 ribu per kilogram kini sudah mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Bahkan, ia memperkirakan harga bisa terus naik hingga Rp 170 ribu per kilogram pada H-1 Lebaran.
“Naiknya bisa Rp 5 ribu per hari. Sekarang total kenaikannya sudah Rp 20 ribu dari harga normal. Kemungkinan masih akan naik lagi menjelang Lebaran,” ujar Rikeu, Jumat (28/3/2025).
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi ini dipicu oleh lonjakan harga dari pihak distributor, sehingga pedagang di pasar pun terpaksa menaikkan harga jualnya. Namun, kondisi ini justru membuat para pedagang kesulitan karena jumlah pembeli menurun akibat harga yang tinggi.
“Sebetulnya ini tidak menguntungkan bagi kami para pedagang. Lebih baik harga tetap normal dengan jumlah pembeli yang banyak,” tambahnya.
Tak hanya daging sapi, harga cabai juga mengalami kenaikan signifikan. Cabai rawit hijau yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sementara itu, cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram kini melonjak hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Yayan Mulyana (43), pedagang cabai di Pasar Induk, menyebutkan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh minimnya pasokan di pasaran sementara permintaan tetap tinggi.
“Stok cabai yang masuk ke pasar saat ini sangat terbatas, sedangkan permintaan terus meningkat menjelang Lebaran. Akibatnya, harga jadi naik. Biasanya harga akan kembali normal setelah stok kembali aman dan momen Lebaran selesai,” jelas Yayan.
Fenomena kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri memang sudah menjadi tren tahunan. Namun, para pedagang berharap agar lonjakan harga ini bisa segera terkendali agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok demi kelancaran perayaan Lebaran tahun ini.
.webp)
