-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kajian Dzuhur Spesial Ramadan: Ustadz Derry Sulaiman Ingatkan Pentingnya Amal di Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 | 15.10 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-18T15:09:29Z




Ustadz H. Derry Sulaiman mengisi kajian dzuhur spesial Ramadan di Masjid Bimantara, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025). Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat tema "Dunia Tempat Beramal, Bukan Tempat Berkhayal."

Dalam tausiyahnya, Ustadz Derry menekankan pentingnya menjadikan dunia sebagai ladang amal, bukan tempat untuk berangan-angan tanpa perbuatan nyata. Ia juga mengingatkan agar tidak berprasangka buruk terhadap orang lain, bahkan kepada mereka yang dikenal sebagai ahli maksiat.

"Hidayah itu urusan Allah. Bisa jadi orang yang kita anggap jauh dari agama justru mendapatkan hidayah dan menjadi lebih baik dari kita di akhir hidupnya," ujarnya di hadapan jamaah yang memadati masjid.



Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Derry Sulaiman juga mengingatkan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal. Ia menyoroti bahwa penampilan yang tampak saleh belum tentu menunjukkan kemuliaan dan banyaknya amal seseorang. Sebaliknya, orang dengan penampilan biasa saja bisa saja lebih mulia di sisi Allah.

"Yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi hidup ini dengan hal-hal baik sebelum meninggalkan dunia. Karena iman bukan sekadar di mulut, tetapi harus tertanam di dalam hati. Iman yang tidak masuk ke dalam hati seperti peluru yang tidak masuk ke dalam pistol, tidak memiliki kekuatan apa pun," jelasnya.

Lebih lanjut, Ustadz Derry mengajak jamaah untuk memperbaiki hidup dengan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Ia menegaskan bahwa sunnah harus diamalkan semampunya, bukan semaunya.

"Orang yang memperbaiki sholatnya, maka Allah akan memperbaiki hidupnya," tegasnya.

Sebagai penutup tausiyah, Ustadz Derry mengajarkan sebuah kalimat istimewa yang diharapkan bisa menjadi renungan bagi jamaah yang hadir.


"Sebaik-baik saya, lebih baik orang lain. Seburuk-buruknya orang lain, lebih buruk saya."


Setelah kajian selesai, Ustadz Derry Sulaiman menyempatkan diri untuk berbincang dan berfoto bersama pengurus Dewan Masjid Bimantara serta jamaah yang hadir. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam momen tersebut, menambah keberkahan di bulan suci Ramadan.

Profil Singkat Ustadz H. Derry Sulaiman


Deri Guswan Pramona, yang lebih dikenal dengan nama Derry Sulaiman, lahir pada 1 Agustus 1978. Ia adalah seorang pendakwah dan musisi Indonesia yang dulunya dikenal sebagai gitaris grup musik Betrayer. Pada tahun 1998, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia musik metal dan fokus mendalami dakwah serta musik Islami. Kini, ia aktif berdakwah di berbagai wilayah, menyebarkan nilai-nilai Islam dengan gaya yang khas dan penuh makna.

Dengan kajian ini, diharapkan umat Muslim semakin termotivasi untuk memperbanyak amal ibadah selama Ramadan dan menjadikan kehidupan dunia sebagai tempat untuk beramal, bukan sekadar berkhayal.
×
Berita Terbaru Update