![]() |
Foto: https://www.facebook.com/DeonDetron |
Kesepakatan Hasil Mediasi Kedua
Dalam unggahan tersebut, Deon menjelaskan beberapa poin utama hasil mediasi yang telah disepakati:
- Tanggung Jawab Pihak Pelaku: Keluarga pelaku sepakat untuk bertanggung jawab penuh terhadap segala bentuk konsekuensi, baik materi maupun nonmateri. Penyelesaian tanggung jawab ini ditargetkan rampung maksimal hingga Kamis, 6 Maret 2025.
- Pengawalan oleh Pihak Sekolah: Kepala SMKN 1 Pagelaran berkomitmen untuk mengawal proses pemulihan korban hingga Rizky Aditya dapat kembali bersekolah seperti biasa.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap hasil mediasi ini, Dede memutuskan untuk menghapus unggahan sebelumnya terkait insiden tersebut dan menyatakan akan memperbarui informasi setelah seluruh proses penyelesaian selesai.
"Demi menghargai proses mediasi (ke-2) agar berjalan lancar, maka postingan sebelumnya saya take down, dan nanti hasil akhirnya akan di-update kembali," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Pihak Sekolah: Kasus Sudah Selesai Secara Kekeluargaan
Selain pernyataan dari keluarga korban, dalam unggahan tersebut juga terdapat video keterangan dari Kepala SMKN 1 Pagelaran, Faisal Sandi. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
"Alhamdulillah, perselisihan antar anak kami sudah selesai, sudah berdamai secara kekeluargaan, bermusyawarah mufakat. Alhamdulillah, sudah selesai, tidak ada permasalahan lagi," ujar Faisal dalam video tersebut.
Respons Publik dan Langkah Selanjutnya
Kabar penyelesaian kasus ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, terutama setelah sebelumnya video korban yang mengalami luka lebam viral di media sosial. Beberapa pihak mendukung keputusan damai ini sebagai langkah terbaik bagi masa depan korban dan pelaku. Namun, ada pula yang mempertanyakan apakah bentuk sanksi terhadap pelaku sudah cukup adil dan efektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, pihak kepolisian yang sebelumnya menyatakan siap menyelidiki kasus ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kapolsek Pagelaran, Iptu Budi Rustandi, sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya akan tetap membuka ruang untuk proses hukum jika hasil mediasi tidak memberikan kepastian keamanan bagi korban.
Dengan adanya kesepakatan ini, keluarga Rizky berharap korban dapat segera pulih dan kembali bersekolah dengan tenang tanpa rasa takut.