Dua kecelakaan terjadi secara beruntun di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, tepatnya di Desa Cibeureum, Sabtu (15/3) pagi. Insiden ini melibatkan tujuh kendaraan, termasuk empat truk bermuatan, satu bus, dan satu sepeda motor. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kronologi Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terjadi akibat truk yang kehilangan kendali. Truk bernomor polisi BH 8458 AU, yang dikemudikan oleh WP (47), melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. Saat melintas di jalan menurun, truk tiba-tiba oleng, menghantam pagar pembatas jalan, dan baru berhenti setelah menabrak pohon besar.
"Diduga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan. Truk oleng, menghantam pembatas jalan, dan akhirnya berhenti setelah menabrak pohon besar yang sampai tumbang. Sopir tewas di tempat," ujar seorang saksi mata, Fajar (23), warga sekitar lokasi kejadian.
Tak lama setelah kecelakaan tunggal itu, terjadi kecelakaan susulan yang lebih parah. Sebuah truk lain, yang dikemudikan oleh RN (44), melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. Truk ini mengalami rem blong dan menabrak lima kendaraan di depannya yang sedang terjebak antrean akibat kecelakaan pertama.
"Selang beberapa menit kecelakaan kembali terjadi ketika truk diduga rem blong menghantam sejumlah kendaraan yang terjebak antrean akibat kecelakaan tunggal di jalur yang sama," tambah Fajar.
Akibat kecelakaan beruntun ini, enam orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Penanganan dan Kondisi Lalu Lintas
Pihak kepolisian segera melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan menggunakan alat berat, mengingat salah satu truk berhenti di atas bukit di pinggir jalan. Selama proses evakuasi, akses jalan dari Cianjur menuju Cipanas dan sebaliknya sempat ditutup selama beberapa puluh menit.
Namun, pada Sabtu siang, arus lalu lintas telah kembali normal dan kendaraan sudah dapat melintas di kedua arah.
"Kami mencatat dua kecelakaan yang terjadi di lokasi yang sama akibat kelalaian dalam berkendara dan faktor teknis, yaitu rem blong. Untuk kecelakaan pertama, diduga sopir tidak fokus saat berkendara, sementara kecelakaan kedua dipicu oleh rem blong sehingga sopir kehilangan kendali atas kendaraan," jelas AKP Hardian Andrianto.
Diberitakan Sebelumnya
Sebelumnya, dilaporkan bahwa kecelakaan ini melibatkan 1 unit bus, 2 truk, dan 1 sepeda motor di Jalan Raya Cugenang-Cianjur. Awalnya, warga sekitar mengira hanya terjadi satu kecelakaan tunggal. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa kecelakaan susulan terjadi beberapa saat setelah kejadian pertama.
Dengan adanya peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau para pengendara, khususnya kendaraan berat, untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum berkendara, terutama sistem pengereman yang berisiko mengalami malfungsi di jalur menurun seperti di kawasan Cugenang-Cianjur.
Pantau terus perkembangan berita ini hanya di Teras Muda Cianjur.
