-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Cianjur Bangun Jembatan Darurat di Desa Ciwalen Sukaresmi untuk Akses Warga

Senin, 03 Maret 2025 | 11.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-07T09:47:05Z


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menginstruksikan dinas terkait untuk segera membangun jembatan darurat di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi. Langkah ini diambil untuk memastikan aktivitas 950 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa di wilayah tersebut tetap berjalan, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan.

Bupati Cianjur, dr. Wahyu, langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk pada Senin (3/3/2025) dan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Diperkim) Cianjur untuk segera melakukan tindakan.


Jembatan Sementara Segera Dibangun

Bupati Wahyu menegaskan bahwa penanganan cepat harus dilakukan agar warga tidak terisolasi. Untuk sementara, akan dibangun jembatan darurat yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua guna mendukung aktivitas warga, terutama yang berhubungan dengan ekonomi dan pendidikan.

"Kami ingin jembatan sementara ini bisa selesai dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu mencari jalur alternatif yang lebih jauh. Kami berkomitmen agar pembangunan jembatan permanen bisa menjadi prioritas di tahun 2025," ujar Bupati Wahyu.

Beliau juga meminta masyarakat untuk bersabar selama proses pembangunan berlangsung. Pemerintah akan mengupayakan agar pembangunan jembatan permanen dapat terealisasi tahun ini sesuai target.


Jembatan Cibogo Ambruk Akibat Debit Air Meluap

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jembatan Cibogo yang berada di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, ambruk setelah diterjang hujan deras. Meluapnya debit air Sungai Cibogo menyebabkan pondasi jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 3 meter tergerus hingga akhirnya runtuh.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, aktivitas warga terganggu, terutama dalam mobilitas sehari-hari yang berkaitan dengan perekonomian dan akses pendidikan.


Peringatan Cuaca Ekstrem dan Mitigasi Bencana

Bupati Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam. Ia meminta warga segera mengungsi jika melihat tanda-tanda bencana demi keselamatan bersama.

"Sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam, kedua tertinggi di Jawa Barat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan lintas dinas untuk mempercepat penanganan ketika terjadi bencana," tambahnya.

Pemerintah daerah berharap tidak ada lagi bencana besar yang terjadi di Cianjur, tetapi kesiapsiagaan dan langkah mitigasi tetap harus ditingkatkan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Dengan dibangunnya jembatan darurat ini, diharapkan akses warga kembali lancar dan aktivitas mereka tidak lagi terganggu. Pemkab Cianjur berkomitmen untuk terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak bencana.
×
Berita Terbaru Update