 |
| Bupati Cianjur serahkan bantuan untuk warga terdampak pergerakan tanah di Cikalongkulon. Foto: BPBD Cianjur |
Sebelumnya, pada 2 Maret 2025, hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.00 WIB hingga keesokan harinya, Senin (3/3), pukul 08.00 WIB. Curah hujan yang tinggi menyebabkan pergerakan tanah di beberapa titik, mengakibatkan kerusakan rumah warga dan memaksa 14 kepala keluarga (KK) dengan total 45 jiwa untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam sambutannya, Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu menyampaikan rasa empatinya kepada warga terdampak serta menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan serta upaya pemulihan pascabencana. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak bencana ini. Selain bantuan logistik, pemerintah juga akan menyiapkan langkah-langkah untuk mitigasi agar kejadian serupa dapat diantisipasi di masa depan,” ujar Bupati. Rabu (5/3/2025)
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan tidur, obat-obatan, dan bantuan lainnya yang diperlukan oleh para pengungsi. Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur juga telah menyiapkan posko darurat untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak dapat terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi pergerakan tanah susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil. Masyarakat yang menghadapi kondisi darurat dapat segera menghubungi Call Center BPBD Kabupaten Cianjur di nomor 0811 2220 5252 untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga terdampak dapat segera mendapatkan pemulihan dan kembali menjalani kehidupan dengan normal. Pemerintah Kabupaten Cianjur juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisi wilayah rawan bencana guna mencegah risiko yang lebih besar di masa mendatang.
