Kota Bandung kembali dipenuhi euforia. Langit malam ini memerah oleh ratusan flare dan kembang api yang dinyalakan Bobotoh di Jembatan Layang Pasupati. Aksi ini merupakan bentuk perayaan hari jadi Persib Bandung ke-92, yang telah berdiri sejak 14 Maret 1933.
Sejak pukul 21.00 WIB, ribuan Bobotoh sudah memadati area sekitar Pasupati. Mereka datang dengan atribut Persib, membentangkan spanduk, menyanyikan yel-yel kebanggaan, dan menyalakan flare sebagai simbol semangat yang terus menyala untuk Maung Bandung.
Kemeriahan ini tidak hanya terasa di Jembatan Pasupati, tetapi juga di berbagai titik di Kota Bandung. Sejumlah komunitas suporter menggelar konvoi dan doa bersama untuk mendoakan kejayaan Persib ke depan.
Salah seorang Bobotoh, Rendi (27), mengungkapkan rasa bangganya terhadap Persib yang sudah berusia hampir satu abad.
"Kami bangga jadi bagian dari sejarah Persib. Setiap tahun, perayaan ini selalu spesial karena Persib bukan sekadar klub, tapi identitas dan kebanggaan kami," ujar Rendi.
Di tengah perayaan ini, beberapa pemain Persib turut mengunggah ucapan selamat di media sosial mereka. Manajemen klub juga menyampaikan apresiasi kepada Bobotoh atas dukungan luar biasa yang terus mengalir.
Persib Bandung didirikan pada 14 Maret 1933 dan menjadi salah satu klub paling bersejarah di Indonesia. Dengan berbagai prestasi, termasuk gelar juara Liga Indonesia dan Piala Presiden, Persib tetap menjadi simbol kebanggaan masyarakat Jawa Barat, khususnya Bobotoh.
Di usia ke-92 ini, Bobotoh berharap Persib terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi, baik di level nasional maupun internasional. Semangat dan kecintaan mereka kepada Persib akan selalu menyala, sebagaimana langit Bandung yang memerah malam ini.
Selamat ulang tahun, Persib Bandung! Maung Bandung, nu aing!