Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, tidak merekomendasikan Jalur Puncak II sebagai jalur alternatif untuk arus mudik Lebaran 2025. Keputusan ini diambil setelah hasil survei menunjukkan bahwa kondisi jalan masih banyak yang rusak, minim rambu lalu lintas, serta kurangnya penerangan jalan.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah jalur alternatif di berbagai wilayah, mulai dari utara, timur, hingga jalur tembus selatan. Dari hasil survei tersebut, Jalur Puncak II dinyatakan tidak layak untuk dijadikan jalur mudik karena berbagai pertimbangan teknis dan keselamatan.
"Jalur Puncak II yang sudah terlebih dahulu disurvei tidak direkomendasikan untuk jalur alternatif saat mudik karena masih banyak jalan yang rusak, ruas jalan sempit, serta terdapat titik rawan longsor," ujar AKP Hardian di Cianjur, Jumat (15/3).
Alternatif Jalur Mudik Lebaran 2025
Meskipun Jalur Puncak II tidak direkomendasikan, Polres Cianjur menyarankan beberapa jalur alternatif lain yang dapat digunakan oleh pemudik. Beberapa jalur tersebut antara lain:
1. Jalur Alternatif Jonggol
Meski dapat digunakan, jalur ini memiliki beberapa catatan penting. Di sepanjang rute terdapat jalan berlubang, meskipun saat ini perbaikan tengah dilakukan oleh dinas terkait.
Selain itu, jalur ini masih minim lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas, yang berpotensi membahayakan pengendara di malam hari.
"Pemudik yang melewati jalur ini harus tetap berhati-hati, dan kami akan berkoordinasi untuk menambah rambu dan lampu penerangan," tambah AKP Hardian.
2. Jalur Sukaluyu – Cibeber – Selatan Cianjur
Jalur ini juga menjadi alternatif lain bagi pemudik yang ingin menghindari jalur utama.
Meski kondisi jalan relatif lebih baik, pengendara tetap harus waspada karena beberapa ruas jalan menyempit dan lalu lintas biasanya padat saat petang hari.
3. Jalur Selatan Cianjur
Jalur ini bisa menjadi pilihan bagi pemudik yang ingin melintas dari Cianjur menuju daerah selatan.
Namun, Polres Cianjur mengingatkan bahwa saat cuaca ekstrem, banyak titik rawan longsor di sepanjang jalur ini. Oleh karena itu, pemudik wajib mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Peningkatan Fasilitas dan Keamanan Jalur Alternatif
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polres Cianjur berencana melakukan peningkatan fasilitas dan keamanan di jalur alternatif yang direkomendasikan. Upaya ini mencakup perbaikan jalan, penambahan rambu lalu lintas, serta penerangan di titik-titik rawan kecelakaan.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki pilihan rute yang aman dan nyaman saat mudik maupun bepergian dari Cianjur ke Bogor hingga Jakarta atau sebaliknya," tutup AKP Hardian.
Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam memilih rute mudik yang aman, nyaman, dan minim risiko kecelakaan. Pemudik juga diminta untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
