-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ridwan Kamil Benarkan Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB

Senin, 10 Maret 2025 | 22.39 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-10T15:39:27Z
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), membenarkan bahwa rumahnya telah digeledah oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait BJB," kata Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya, Senin (10/3).

Menurut RK, tim KPK telah menunjukkan surat resmi sebelum melakukan penggeledahan di kediamannya. Ia menegaskan bahwa dirinya bersikap kooperatif dalam proses tersebut.

"Sebagai warga negara yang baik, saya sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional," ujarnya.

Meski demikian, RK enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kasus yang sedang ditangani KPK. Ia meminta agar media menanyakan langsung kepada pihak KPK.

"Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan," tambahnya.

KPK Sudah Tetapkan Tersangka, tapi Belum Diumumkan

Seperti diberitakan sebelumnya, tim KPK melakukan penggeledahan di Bandung, termasuk di rumah Ridwan Kamil, guna mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB.

Dua pimpinan KPK, Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto, telah mengonfirmasi bahwa rumah RK memang menjadi salah satu lokasi penggeledahan.

"Benar," kata Fitroh saat dikonfirmasi.

KPK menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) kasus Bank BJB ini pada 27 Februari 2025. Hingga saat ini, sudah ada tersangka yang ditetapkan, namun KPK belum mengumumkan identitasnya ke publik.

Menurut Setyo Budiyanto, penanganan perkara ini masih dalam proses dan pengumuman lebih lanjut akan dilakukan setelah koordinasi lebih lanjut.

"Nanti dari hasil koordinasi itu baru diputuskan sebuah langkah atau tindak lanjut yang akan dilakukan seperti apa," ucap Setyo pada Rabu (4/5) lalu.

Ia juga menegaskan bahwa kewenangan penuh terkait pengumuman tersangka berada di tangan penyidik dan jajaran direktur KPK.

"Tindak lanjut terhadap penanganannya, pascadilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut, ya jadi kewenangan dari penyidik dan direktur atau deputi kapan akan dilakukan tindak lanjutnya," imbuhnya.

Situasi di Kediaman RK Pasca Penggeledahan

Menurut laporan CNNIndonesia.com, kondisi di sekitar rumah RK terlihat sepi setelah penggeledahan. Tidak ada aktivitas mencolok yang terlihat dari luar rumahnya.

Di area parkiran rumah, terlihat lima mobil berbagai jenis serta beberapa motor yang terparkir di halaman yang cukup luas. Pos keamanan di rumah tersebut juga tampak sepi, tanpa aktivitas yang mencolok.

Beberapa lampu teras yang sebelumnya mati kini mulai menyala, menandakan adanya aktivitas di dalam rumah meskipun tidak terlihat langsung dari luar.

Hingga saat ini, publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB ini. KPK berjanji akan mengumumkan informasi lebih lengkap setelah proses penyidikan lebih lanjut.
×
Berita Terbaru Update