Kepala Bagian Operasional (KBO) Satreskrim Polres Cianjur, Iptu Dudi Suharyana, mengungkapkan bahwa ketiga tersangka yang berhasil diringkus adalah AD (33) dan YS (28) yang berperan sebagai eksekutor utama, serta HE (30) yang berperan sebagai penadah kendaraan curian.
“Tim gabungan dari Satreskrim Polres Cianjur yang terdiri dari tim siber, opsnal, jatanras, dan resmob berhasil mengungkap kasus ini. Para pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan kunci palsu untuk mencuri kendaraan yang terparkir,” ungkap Iptu Dudi kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Polisi mengamankan 11 unit sepeda motor yang diduga merupakan hasil curian dari berbagai tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Cianjur. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi pemilik kendaraan tersebut serta kemungkinan adanya tersangka lain dalam jaringan ini.
“Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Selain itu, tersangka HE sebagai penadah juga akan dikenakan pasal tambahan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambah Iptu Dudi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang libur Idul Fitri. Dudi menyarankan warga untuk selalu menggunakan kunci ganda dan memarkir kendaraan di tempat yang aman guna mencegah aksi pencurian.
“Kami juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat aktivitas mencurigakan atau menemukan indikasi tindak kriminal di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Dengan terbongkarnya jaringan curanmor ini, diharapkan angka kriminalitas di wilayah Cianjur dapat ditekan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
