Dengan hasil ini, Indonesia tetap bertahan di peringkat keempat klasemen Grup C dengan koleksi 9 poin dari delapan laga. Tim asuhan Patrick Kluivert masih tertinggal empat poin dari zona otomatis lolos ke Piala Dunia. Sementara Bahrain semakin terpuruk di posisi kelima dengan 6 poin.
Formasi Baru, Garuda Tampil Lebih Taktis
Pelatih Patrick Kluivert kembali meracik komposisi berbeda dengan skema 3-4-3. Trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner mengawal lini belakang, sementara Maarten Paes tampil solid di bawah mistar.
Di sektor tengah, kuartet Kevin Diks, Joey Pelupessy, Thom Haye, dan Calvin Verdonk tampil disiplin dan dinamis. Di depan, trio Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Ole Romeny mengandalkan kecepatan dan kreativitas untuk membongkar pertahanan Bahrain.
Sebaliknya, kubu tamu yang dilatih Dragan Talajic tetap mengandalkan nama-nama seperti Ebrahim Lutfalla di bawah mistar serta Mohamed Marhoon sebagai kreator serangan utama.
Babak Pertama: Gol Tunggal Romeny Bikin GBK Bergemuruh
Sejak peluit awal, Indonesia tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Tekanan demi tekanan dilancarkan dari sisi sayap, namun Bahrain bertahan rapat.
Peluang pertama hadir di menit ke-14 saat Thom Haye menguji ketangguhan Lutfalla lewat tendangan bebas, namun masih bisa ditepis.
Gol yang ditunggu publik akhirnya datang di menit ke-23. Berawal dari umpan terobosan Thom Haye, Marselino menyodorkan bola kepada Ole Romeny yang berdiri bebas di kotak penalti. Dengan tenang, penyerang Oxford United itu menceploskan bola ke gawang tanpa bisa dibendung Lutfalla. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Bahrain mencoba membalas dengan permainan lebih terbuka. Namun pertahanan Indonesia tampil disiplin dan tak memberi celah. Skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua: Tekanan Berlanjut, Garuda Gagal Tambah Gol
Memasuki babak kedua, intensitas permainan tetap tinggi. Indonesia hampir menggandakan keunggulan lewat aksi Marselino di awal babak, namun tembakannya masih melebar.
Bahrain tak tinggal diam. Peluang emas hadir di menit ke-56 lewat sepakan keras Ali Madan, namun Maarten Paes sigap menepis bola. Satu menit berselang, Kluivert menarik keluar Haye dan memasukkan Ivar Jenner untuk memperkuat lini tengah.
Menit ke-66, Indonesia kembali mengancam lewat Marselino, namun peluang emasnya di dalam kotak penalti justru melambung. Bahrain merespons cepat. Mohamed Al Romaihi mendapat ruang sundulan bebas, namun bola melenceng tipis.
Patrick Kluivert melakukan rotasi besar pada menit ke-75. Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh masuk menggantikan trio Marselino, Ragnar, dan Diks. Strategi nyaris berbuah manis saat Kambuaya memberi umpan matang pada Eliano, tapi penyelesaiannya masih gagal jadi gol.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 bertahan dan memastikan tiga poin penting bagi skuad Garuda.
Susunan Pemain
Indonesia: Maarten Paes; Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner; Kevin Diks (Sandy Walsh 75'), Joey Pelupessy, Thom Haye (Ivar Jenner 57'), Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan (Ricky Kambuaya 75'), Ragnar Oratmangoen (Eliano Reijnders 75'), Ole Romeny.
Pelatih: Patrick Kluivert.
Bahrain: Ebrahim Lutfalla; Waleed Al Hayam, Ahmed Bughammar, Sayed Redha Isa; Kamil Al Aswad, Ali Madan, Mohamed Marhoon, Sayed Dhiya Saeed; Mohamed Al Romaihi, Ali Haram, Abdulla Yusuf Helal.
Pelatih: Dragan Talajic.