-->

Notification

×

Iklan

Iklan

BAZNAS Cianjur Serahkan Surat Tugas kepada Koordinator Infak Sekolah SD se-Kecamatan Cianjur

Selasa, 15 April 2025 | 16.28 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T09:28:22Z
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur terus menguatkan komitmennya dalam membina budaya gemar berinfak di lingkungan pendidikan dasar. Bertempat di Aula BAZNAS Cianjur, Selasa (15/4), digelar acara penyerahan surat tugas kepada para Koordinator Infak Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Cianjur.

Sebanyak 30 sekolah dasar yang telah menjalin kerja sama aktif dengan BAZNAS hadir dalam kegiatan ini. Penyerahan surat tugas ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelaksanaan program Infak Sekolah, yang selama ini telah berjalan dan mendapat respons positif dari berbagai pihak.

Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Tata, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Infak Sekolah bukan sekadar aktivitas pengumpulan dana, namun merupakan bagian dari pendidikan karakter bagi siswa.

“Program infak sekolah ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian sosial sejak dini. Kita ingin membentuk generasi yang memiliki jiwa dermawan, namun tetap tanpa paksaan. Infak harus dilakukan dengan ikhlas dan sesuai kemampuan masing-masing siswa,” tegasnya.

Selain Ketua BAZNAS, hadir pula Wakil Ketua 1 BAZNAS Cianjur, KH. Aden, yang menekankan pentingnya tata kelola dana infak yang transparan dan profesional. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengelolaan dana infak harus mengikuti prinsip-prinsip yang berlaku di BAZNAS.

“BAZNAS mengedepankan tiga prinsip utama: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Artinya, pengelolaan dana harus sesuai dengan syariat Islam, sesuai aturan hukum yang berlaku, serta mendukung keutuhan dan kebaikan bangsa,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 3 BAZNAS Cianjur, H. M. Ihsan, memberikan penjelasan terkait pendistribusian dana infak. Ia menegaskan bahwa hasil infak dari siswa akan dikembalikan untuk kepentingan lingkungan sekolah masing-masing.

“Dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk membantu siswa yang kurang mampu, mendukung guru honorer, serta tenaga kerja non-ASN di sekolah. Prinsipnya, manfaat infak harus dirasakan langsung oleh warga sekolah yang membutuhkan,” terangnya.

Dengan diserahkannya surat tugas ini, diharapkan para Koordinator Infak Sekolah dapat menjalankan peran mereka dengan penuh tanggung jawab. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam sosialisasi dan pelaksanaan program, sekaligus menjadi perpanjangan tangan BAZNAS dalam membumikan semangat sedekah dan kepedulian sosial di kalangan pelajar.

BAZNAS Cianjur menegaskan bahwa sinergi dengan lembaga pendidikan adalah salah satu kunci sukses dalam membangun kesadaran zakat, infak, dan sedekah sejak dini. Program Infak Sekolah pun diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
×
Berita Terbaru Update