-->

Notification

×

Iklan

Iklan

DLH Cianjur Angkut Puluhan Ton Sampah Pascabanjir dari Empat Kecamatan

Selasa, 29 April 2025 | 06.35 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-28T23:35:41Z


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda empat kecamatan. Dalam dua hari terakhir, lebih dari 40 ton sampah berhasil diangkut dari sejumlah wilayah terdampak.

Kepala DLH Cianjur, Komarudin, mengungkapkan bahwa sejak sehari setelah banjir surut, pihaknya telah menerjunkan puluhan petugas kebersihan dan lima unit mobil pengangkut sampah ke titik-titik terparah.

“Sejak kemarin kami melakukan pembersihan sampah yang berserakan di permukiman pasca banjir. Karena saat banjir, banyak sampah yang terbawa arus dan setelah surut, sampah tersebut menumpuk di lingkungan warga,” ujar Komarudin, Senin (28/4/2025).

Ia menjelaskan, pada hari pertama pembersihan, sekitar 30 ton sampah berhasil diangkut, sedangkan pada hari kedua, DLH Cianjur mengangkut tambahan sekitar 10 ton sampah dari dua lokasi utama.

Mayoritas sampah yang dikumpulkan berupa ranting pohon serta plastik pembungkus makanan yang sebelumnya dibuang sembarangan ke sungai. Barang-barang rumah tangga yang masih layak pakai, menurut Komarudin, langsung diamankan oleh warga.

“Sampah terbanyak berasal dari plastik yang dibuang sembarangan ke sungai. Sampah itu kemudian terbawa banjir dan setelah air surut, menumpuk di pemukiman. Selain itu juga banyak ranting pohon,” tambahnya.

Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, turut menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir kali ini adalah tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai dan drainase.

“Kita harus kembali menjaga alam, tidak membuang sampah sembarangan. Tadi saya juga mengajak anak-anak SD untuk membiasakan diri menjaga kebersihan, agar sungai tidak tersumbat dan mencegah banjir,” tegas Ramzi.

Pemerintah Kabupaten Cianjur pun mengimbau seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko banjir serupa di masa mendatang.
×
Berita Terbaru Update