-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Jasad Remaja Tenggelam di Sungai Cisokan Akhirnya Ditemukan

Selasa, 15 April 2025 | 23.45 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T16:45:28Z
Tim gabungan SAR Cianjur akhirnya menemukan jasad DN (16), remaja asal Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, yang dilaporkan hilang akibat terseret arus deras Sungai Cisokan pada Minggu (13/4). Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang sejauh lima kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam, Selasa (15/4).

Kepala Unit SAR Cianjur, Andhika Zein, mengatakan bahwa pencarian memasuki hari ketiga dengan mengerahkan petugas dari berbagai unsur yang dibagi menjadi tiga kelompok. Tim menyusuri bagian tengah, pinggir sungai, dan muara Sungai Cisokan hingga akhirnya jasad korban ditemukan di sekitar Muara Cikoronjo.

"Petugas disebar ke beberapa titik strategis. Dua kelompok menyusuri aliran sungai, satu lainnya menyisir muara. Alhamdulillah, jasad korban ditemukan dalam keadaan mengambang," ujar Andhika di Cianjur, Selasa (15/4).

Setelah ditemukan, jasad DN langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari kediamannya.

Kejadian ini bermula saat korban diketahui pergi dari rumah dengan alasan hendak memancing. Namun, berdasarkan keterangan dari tiga temannya, DN justru berenang di Sungai Cisokan. Naas, arus sungai yang tiba-tiba deras menyeret tubuh DN hingga tenggelam. Ketiga rekannya sempat berusaha menolong, namun gagal, hingga akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciranjang.

Upaya pencarian dilakukan secara intensif sejak hari pertama oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Damkar Cianjur, PMI, relawan, warga sekitar, hingga nelayan lokal.

Andhika juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal atau beraktivitas di sekitar aliran sungai. Saat ini, curah hujan di wilayah Cianjur tergolong tinggi, yang menyebabkan debit air sungai meningkat tajam dan arus menjadi deras.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di pinggiran sungai selama cuaca ekstrem masih berlangsung. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," pungkasnya.
×
Berita Terbaru Update