-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Mobil Warga Puri Permata Residence Terseret Banjir dan Terjebak di Sawah

Minggu, 27 April 2025 | 14.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-29T00:41:03Z


Sebuah mobil minibus milik warga Perumahan Puri Permata Residence, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, terseret banjir hingga terjebak di tengah lahan pesawahan, Sabtu (26/4/2025) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil berwarna putih milik Indra alias Odong (35) itu awalnya terparkir di halaman rumahnya. Namun derasnya arus banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut membuat mobil tersebut hanyut keluar dari parkiran, melintasi jalan perumahan, hingga akhirnya terhenti di area persawahan tak jauh dari permukiman.

"Saat kejadian saya sedang di luar. Istri saya yang mengabari bahwa mobil yang terparkir sudah terbawa arus banjir. Karena debit air tinggi dan arusnya deras, mobil akhirnya terseret sejauh kurang lebih 8 meter dari rumah," kata Indra saat ditemui Minggu (27/4/2025).

Indra mengatakan, sang istri tidak sempat menyelamatkan mobil lantaran derasnya arus yang membuat situasi berbahaya.

"Mau mengamankan mobil juga tidak mungkin, karena arusnya sangat deras," ujarnya.

Hingga Minggu pagi, mobil tersebut masih berada di tengah sawah. Indra berencana menggunakan jasa derek untuk mengevakuasi mobilnya, mengingat evakuasi manual dinilai sulit dilakukan.

"Sementara saya biarkan dulu. Kalau dipaksakan evakuasi manual juga tidak memungkinkan, mungkin nanti dibantu pakai derek," tambahnya.

Tak hanya menyeret kendaraan, banjir yang terjadi Sabtu malam juga menyebabkan tembok pembatas setinggi 5 meter di sekitar rumah Indra roboh. Ia mengungkapkan bahwa kuatnya arus air membuat tembok yang semula kokoh tidak mampu menahan tekanan air.

"Banjir ini karena drainase yang tidak mampu menampung volume air hujan. Akibatnya air meluap dan menghantam tembok pembatas hingga roboh," jelasnya.

Selain itu, sejumlah barang-barang di dalam rumah Indra dan rumah warga lainnya juga ikut terendam dan terbawa arus banjir.

"Banyak barang di rumah yang terendam, bahkan ada yang hilang terbawa banjir," ungkap Indra.

Banjir kali ini tidak hanya melanda Desa Hegarmanah. Sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur terdampak akibat hujan deras yang turun selama beberapa jam pada Sabtu malam. Puluhan rumah warga dan ruas jalan nasional penghubung Cianjur–Bandung pun ikut terendam, mengganggu aktivitas warga dan arus lalu lintas.

Pihak berwenang setempat masih melakukan pendataan kerusakan dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan pascabanjir, termasuk memperbaiki infrastruktur yang rusak serta membantu warga yang terdampak.
×
Berita Terbaru Update