Untuk mengantisipasi kemacetan parah akibat lonjakan volume kendaraan, Polres Cianjur menerapkan sistem satu arah menuju Bogor di jalur Puncak-Cianjur pada H+2 Lebaran. Kebijakan ini dilakukan guna memperlancar arus kendaraan yang meningkat signifikan pasca-Lebaran.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan yang memanjang di sepanjang jalur Puncak, terutama menuju Bogor. Kepadatan terjadi di beberapa titik rawan, menyebabkan laju kendaraan tersendat. Petugas kepolisian pun melakukan berbagai langkah strategis guna mengurai kemacetan, termasuk rekayasa lalu lintas dan penyekatan.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Hadian Ardianto, menjelaskan bahwa sistem satu arah diterapkan menjelang sore hari untuk mencairkan antrean kendaraan hingga Pintu Tol Ciawi.
“Kami mengimbau pengendara untuk mengikuti arahan petugas demi kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.
Selain meningkatnya volume kendaraan dari pemudik yang kembali ke perantauan, faktor lain yang memperparah kepadatan adalah penutupan sejumlah objek wisata di kawasan Puncak-Cipanas. Hal ini menyebabkan warga lokal maupun wisatawan mencari jalur alternatif, yang turut menambah kepadatan di jalur utama.
Pihak kepolisian juga telah memasang garis pembatas di beberapa titik sebagai langkah antisipasi sebelum sistem satu arah diterapkan. Petugas di pos-pos pengamanan turut mengarahkan pengendara untuk memanfaatkan jalur alternatif seperti Jonggol dan Sukabumi guna menghindari kepadatan di jalur Puncak.
Pemberlakuan sistem satu arah ini merupakan yang pertama kali diterapkan selama libur Lebaran di jalur tersebut. Meski bersifat situasional, kebijakan ini dinilai efektif dalam mengurangi antrean panjang. “Begitu antrean kendaraan terurai, jalur akan kembali dibuka normal,” tambah AKP Hadian Ardianto.
Dengan adanya sistem satu arah ini, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan bijak, mematuhi peraturan lalu lintas, serta mengikuti informasi terbaru dari kepolisian guna menghindari kepadatan.
.webp)
